Berlari 100 km dan Kumpulkan Dana bagi Pasien Sindrom Barth
by - June 19, 2022

Berlari tak hanya meningkatkan kesehatan jiwa dan raga. Namun juga jadi salah satu bentuk kampanye sosial yang dapat dilakukan siapa saja. Salah satunya oleh Richard Turpie. Pelajar dari New Zealand ini baru saja mendengar kabar Chase Porter yang berusia lima tahun menderita Sindrom Barth.

Sindrom Barth adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan gagal jantung. Sehingga pasien harus memerlukan transplantasi jantung. Artinya, jantung Chase tidak normal dan hanya berfungsi 24 persen dari seharusnya.

Richard sendiri merupakan mahasiswa Universitas Canterbury berusia 22 tahun yang sebelumnya belum pernah lari jarak jauh. Kini ia melakukannya untuk mengumpulkan dana sebanyak mungkin dengan berlari 100 kilometer. Ia memulainya dengan lari 5,8 kilometer di sekitar taman Hagley di Christchurch, New Zealand.   

Mendengar kabar ini, Chase dan keluarganya pun terbang dari Hamilton, New Zealand untuk memberikan support untuk Richard. Sebelumnya memang mereka belum bertemu secara langsung. Perjumpaan itu membuat Richard lebih semangat menyelesaikan misinya. 

“Tidak sulit untuk menemukan motivasi melakukan lari dengan tujuan baik seperti ini," ucapnya dilansir Discovery NZ Newshub.

Kampanye yang dilakukan pun berhasil menghasilkan donasi sebesar USD 30 ribu. Setelah itu, ia berniat untuk menaikkan target donasinya hingga USD 40 ribu. Tentu saja, target tersebut diharapkan terwujud.

Respon positif pun datang dari Ibu Chase, Kelsi. Ia mengungkapkan bahwa keluarganya diliputi rasa bersyukur dan bahagia atas kebaikan yang dilakukan Richard. (*)

Foto: Runners World 


COMMENTS