Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta menjadi salah satu lokasi favorit untuk lari. Selain lokasinya yang strategis di tengah kota, kawasan itu juga nyaman karena termasuk lahan terbuka hijau. Di sana banyak komunitas yang rutin berlari bersama, termasuk komunitas GNR. Eits, bukan Guns N' Roses. Tapi GBK Night Runners.
Komunitas ini terbentuk karena anggotanya memiliki aktivitas yang sama. Mereka sering lari di kawasan GBK pada malam hari. Opsi malam dipilih karena mereka bisa olahraga setelah kerja.
Founder GNR Fauzi mengatakan, komunitasnya itu terbentuk sejak 11 Januari 2015. Hingga kini anggota yang tergabung lebih dari 1000 orang. "Itu jumlah yang ada di grup chat. Kalau yang yang aktif, ya naik turun. Tiap kegiatan kehadiran bisa mencapai 15-30 orang," kata pria yang akrab disapa Kumbang itu.
GBK selama ini jadi "kandang" komunitas ini karena lokasi dan fasilitasnya cukup lengkap. Areanya yang luas bisa membuat para pelari leluasa menentukan rutenya. Ditambah suasananya sejuk karena banyak pepohonan.
Kumbang menambahkan, awalnya komunitas itu terbentuk melalui grup chat. Kumbang selaku founder mengaku awalnya merasa butuh teman lari. "Saat itu awal 2015. Saya ini kan pemula, mau gabung ke komunitas lain itu minder. Anggotanya sudah pada expert. Akhirnya saya bikin sendiri. Lari kalau tidak ada teman itu rasanya tidak enak kan," kata pria asal Padang itu.
Nah, di komunitas yang memiliki tagline Health Fun Friendship ini semua berada dari level yang sama. "Hampir semua itu pas gabung adalah pelari pemula. Kalau dari komunitas lain mungkin ada yang sudah jadi pakar dan performanya udah oke. Kalau kami hampir semua sama-sama dari nol. Belajar sama-sama," jelasnya.
Selama pandemi, GNR termasuk yang terganggu aktivitasnya. Sebab kawasan GBK termasuk tempat yang terdampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Bahkan, ketika pertama kali pandemi merebak di ibu kota, GBK sempat ditutup.
"Saat PSBB itu kegiatan berhenti. Kami mengimbau semua anggota bisa olahraga di rumah masing-masing," ungkapnya.
Tapi kini aktivitas sudah mulai pulih lagi. Komunitas ini juga kembali eksis lagi di GBK. "Tapi kami melakukan penyesuaian. Karena ditutup pukul 20, ada yang jam 5-6 sore sudah datang latihan. Tapi, kami sih sampai saat ini masih menganjurkan teman-teman lebih baik berolahraga di rumah masing-masing.(*)