Lari adalah olahraga yang bisa dilakukan siapa pun. Kamu juga bisa berlari mengajak anak-anak. Selain memberikan tubuh yang lebih bugar dan sehat, berlari bersama juga cukup menyenangkan.
Kamu juga sekaligus bisa mengajarkan mereka betapa pentingnya berolahraga. Nah, sebelum berlari bersama si kecil, yuk cermati dulu beberapa tips lari jarak jauh bersama anak berikut ini.
Ajak Lari di Usia yang Tepat
Berapa usia ideal anak-anak diajak berlari? Dilansir dari American Adventure Sports, kamu bisa mulai melakukan program lari rutin pada anak mulai usia delapan hingga 12 tahun. Menginjak usia 12 hingga 14 tahun, latihan intensif dan padat sudah bisa dilakukan.
Memiliki Perlengkapan Lari yang Tepat
Jangan lupa melengkapi beberapa peralatan untuk lari. Salah satunya sepatu khusus lari yang nyaman bagi anak. Sepatu ideal untuk lari dapat menghindarkan mereka dari beragam risiko cedera saat berlari.
Selanjutnya pilihlah jenis kaus kaki yang tepat sehingga dapat membantu mencegah lecet. Pilihlah sepatu lari dengan kualitas terbaik bagi mereka. Hal tersebut mengingat banyak risiko cedera dikarenakan pemilihan sepatu yang kurang ideal.
Tingkatkan Jarak dengan Perlahan
Mengembangkan jarak dan durasi berlari memang tidak masalah. Namun berlari dengan anak-anak usahakan untuk menambah jarak dan intensitas lari secara perlahan. Lakukanlah secara bertahap, mengevaluasinya, dan perhatikan batas kemampuan mereka.
Tetap Terhidrasi
Jaga agar tetap terhidrasi. Selama berlari jangan lupa untuk menjaga anak-anak agar tetap terhidrasi. Bawa botol tumblr kesayangan mereka di saat berlari. Kamu juga bisa menjelaskan pentingnya air minum bagi anak. Terlebih lagi saat sedang melakukan olahraga lari.
Tetap Konsisten
Menerapkan konsisten berlari dengan anak mungkin sendikit susah. Namun cobalah perlahan dengan menerapkan jadwal konsisten. Contoh saja berlari dengan jadwal dua hingga tiga kali dalam seminggu. Kamu juga bisa menerapkan pola dengan memberikan reward kecil bagi mereka yang rajin berlari secara rutin.
Tekankan Pentingnya Pemanasan
Anak-anak umumnya cukup impulsef. Mereka mungkin saja akan melompat dan mulai berlari ketika kamu mulai memerintahkan berlari. Maka dari itu tekankan bagaimana pentingnya pemanasan dan peregangan kepada mereka.
Pemanasan tubuh dan peregangan sebelum lari dapat meminimalkan risiko cedera. Selain itu otot akan menjadi lebih siap untuk menjalani latihan rutin berlari.
Jadilah Pembimbing Lari yang Baik
Kamu adalah pelatih pertama bagi mereka. Maka dari itu usahakan untuk menjadi pembimbing dengan baik. Lakukan riset dan pelajari teknik-teknik yang bermanfaat. Dorong mereka untuk melakukan yang terbaik dan memberikan kritik positif. (*)
Foto: Verywell Fit