Pelari asal Kota Malang, Raul Adi Nugraha sukses menggondol medali emas untuk lari 200 meter putra di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022. Sedangkan medali emas di lari 200 meter putri menjadi milik Hoshi Fatihah Azharah, asal Surabaya.
Raul Adi Nugraha mencatat waktu 22,60 detik. Ia dibayang-bayangi oleh M. Fikri Fatih (Kota Kediri) di posisi runner up dengan 22,62 detik. Tempat ketiga diamankan oleh Sulaifan Fatkhur (Sumenep), dengan torehan waktu 22,77 detik.
“Ya saya di sini sih nggak menargetkan juara. Masuk final saja sudah melebihi ekspetasi. Tujuan saya di sini hanya untuk memperbaiki catatan waktu pribadi. Menjadi yang terbaik di kalangan usia saya,” aku Raul kepada Mainlari.
Berbicara soal persiapan, pelari 19 tahun itu sudah latihan selama satu tahun terakhir. Ia berlatih di Stadion Gajayana, Kota Malang. Raul melahap semua latihan yang diberikan pelatih. Jadi, medali emas ini adalah hasil kerja kerasnya. Apalagi ia gagal total di Porprov VI 2019 lalu.
Sementara itu, Hoshi menang lagi. Ini merupakan emas keduanya di Porprov VII 2022 setelah sebelumnya menyabet emas di nomor paling bergengsi, 100 meter putri. Dia mencatat waktu 25,28 detik. Hoshi dibuntuti Faustina S, Fanny, (Kota Malang) dengan waktu 26,02 detik. Martha Ika (Kota Kediri), berada di posisi ketiga dengan waktu 26,09 detik.
“Ini medali ketiga saya. Setelah sebelumnya mendapat emas di lari 100 meter dan medali perak di lari estafet 4x100 meter putri. Medali ini saya dedikasikan untuk mama tercinta. Dia sudah support saya sampai sejauh ini” ucap Hoshi dengan terisak. (*)
Foto: Dika Afandi/Mainlari