Triathlete asal Bermuda Flora Duffy membuat sejarah baru di ajang triatlon dunia. Ia menjadi atlet putri pertama yang berhasil menjadi juara dunia dan merebut medali emas Olimpiade di tahun yang sama. Setelah menjadi kampiun di nomor individual putri pada Olimpiade Tokyo 2020, Duffy menahbiskan dirinya sebagai juara dunia triathlon 2021.
Duffy memang hanya mampu mendulang perunggu pada seri terakhir di Edmonton, Kanada (21/8) setelah membukukan waktu 1 jam 56 menit 11 detik. Sedangkan, Taylor Knibb tampil sebagai juara di Edmonton. Adapun peringkat kedua menjadi milik Leonie Periault dari Prancis.
Namun, hasil tersebut sudah cukup membuat Duffy menjadi kampiun tahun ini. Total ia mengumpulkan 3861 poin, disusul dua jagoan AS, Taylor Knibb (3486 poin) dan Taylor Spivey (3239).
“Itu adalah perlombaan yang sulit,” kata Duffy dilansir World Triathlon. Menurutnya, ia memiliki kemampuan berenang yang standard. Namun, ia punya keyakinan untuk terus berusaha dan mendekat sebelum Knibb melesat di depan.
Menurutnya, balapan di Edmonton kali ini adalah perlombaan yang defensif baginya. “Tujuannya adalah untuk memenangkan gelar (juara) dunia dan bukan untuk memenangkan perlombaan (emas), meskipun itu akan menyenangkan,” terangnya.
Duffy paham betul, ia bakal mengalami kesulitan untuk mendulang medali emas di seri triathlon dunia setelah melewati persaingan Olimpiade. “Darah baru pasti ada di sini dan mereka bersemangat,” lanjutnya. Sebelumnya, Knibb hanya mampu finis ke-16, sedangkan Leonie finis ke-5 pada nomor individual di Olimpiade Tokyo 2020. (*)