5 Tips Mencegah Cedera Saat Berlari yang Wajib Dilakukan

| Penulis : 

Cedera lari bisa terjadi pada siapa pun baik pemula maupun profesional. Meski risiko cedera dapat dicegah, namun seorang pelari harus tetap berhati-hati. Bagi sebagian jenis cedera mungkin dapat diatasi dalam waktu yang singkat.

Namun tidak memungkinkan cedera justru membuatmu terpaksa mengistirahatkan diri dalam berlari. Untuk mencegah terjadi cedera lari, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.

Menggunakan Sepatu Lari yang Ideal
Gunakan sepatu lari yang ideal. Salah satunya memiliki sol dalam yang nyaman. Hindari memilih sepatu dengan ukuran yang tidak terlalu pas. Sepatu lari harus memiliki jarak selebar ibu jari dari ujung depan sepatu ke jari kaki.

Selain itu pertimbangkan fitur bantalaan seperti celah yang memberikan ventilasi. Kamu juga harus memperhatikan kapan harus mengganti sepatu lari. Seorang ahli fisiologi olahraga Christopher Travers, MS merekomendasikan untuk mengganti sepatu setiap enam bulan sekali. 

Melenturkan Otot
Melenturkan otot satu hal yang tak boleh ketinggalan dilakukan untuk mencegah cedera. Salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan fleksibilitas otot adalah dengan yoga. Selain otot lebih fleksibel saat lari, yoga dapat meningkatkan keseimbangan tubuhmu. Sehingga kamu lebih rileks dan fokus.

Latihan Beban
Cara mencegah cedera lainnya adalah dengan berlatih beban. Berlatih beban akan memberikan kekuatan, daya tahan, dan kepadatan tulang. Idealnya kamu bisa berlatih gym sehari sebelum berlari untuk mengindari kemungkinan cedera yang terjadi. 

Hindari Intensitas Berlari yang Padat
Berlari memang memberikan banyak manfaat untuk jiwa dan tubuh. Namun kamu harus tetap memperhatikan jadwal rutin dalam berlari. Hindari jadwal berlari terlalu padat. Jika kamu rutin berlari selama seminggu, sisakan waktu sehari untuk mengistirahatkan tubuhmu. Hal ini berguna agar tulang dan otot lebih siap dan mengurangi risiko cedera yang terjadi.

Tingkatkan Jarak Lari Secara Bertahap
Jarak lari jadi sebagian hal yang umumnya selalu dikembangkan pelari. Untuk menambah jarak lari, kamu tidak bisa menambahkannya secara mendadak. Dianjurkan untuk menaikkan jarak secara bertahap agar otot dan tulangmu beradaptasi dan meminimalisir risiko cedera. (*) 

Foto: Freepik

Populer

5 Tips Recovery setelah Lari Marathon
Gotytom Gebreslase Harumkan Nama Ethiopia di World Atheltic Championship
5 Cara Ampuh untuk Menemukan Grup Lari yang Cocok untuk Kalian
51 Lagu yang Cocok Temenin Kamu Berlari Biar Lebih Semangat
Eliud Kipchoge Berambisi Menang di Berlin Marathon
3 Manfaat Minum Air Dingin setelah Berlari
Tips Mudah Pilih Sepatu Trail Running yang Pas
GBK Night Runners, Start dari Level Lari yang Sama
Sang 'Marathon Man' Berusia 77 Tahun Berlari Demi Amal
Apakah Aman Berlari Saat Flu? Begini Penjelasannya