Malam Penuh Drama di Torun

| Penulis : 

Pelari andalan Norwegia, Jakob Ingebrigtsen akhirnya menjadi kampiun nomor 1500 meter pada Kejuaraan Atletik Indoor Eropa 2021 di Torun, Polandia, Jumat (5/3) malam, waktu setempat. Pelari muda 20 tahun itu mencetak waktu 3 menit 37,56 detik berjarak 10 detik dari jagoan tuan rumah, Marcin Lewandowski.

Tetapi, Ingebrigtsen harus melalui malam panjang, menantikan keputusan akhir setelah menyelesaikan babak final. Karena, Ingebrigtsen didiskualifikasi lantaran keluar dari lintasan saat berlomba. Alhasil, Lewandowski yang finis kedua bisa mempertahankan gelarnya. Ingebrigtsen dan Lewandoski adalah dua runners yang bersaing ketat pada edisi Beograd, Serbia, dua tahun lalu.

Tetapi, keputusan akhir berpihak kepada Ingebrigtsen. Hasil banding memutuskan Ingebrigtsen berhak atas juara di nomor 1500 meter. Sebelumnya, ia ngotot tidak melakukan sengaja keluar dari lintasan, melainkan didorong pelari lain yang berkompetisi di lintasan. Meskipun begitu, Ingebrigtsen sadar bahwa ia akan didiskualifikasi atas insiden tersebut.

“Aku tidak merasa sudah melakukan kesalahan, terlalu banyak pelari di lintasan,” paparnya dilansir European Athletics. Sebagaimana diketahui, Ingebrigtsen adalah pacemaker termuda yang turut membantu Eliud Kipchoge memecahkan lari maraton di bawah 2 jam, di jalanan Wina, Austria pada 2019 silam.

Ingebrigtsen juga turun di nomor andalannya 3000 meter pada ajang kali ini. Ia tercatat sebagai pendulang medali emas pada edisi sebelumnya di Glasgow 2019 silam. Selangkah lagi bagi Ingebrigtsen untuk menjadi pelari pertama yang mendulang dua medali emas sekaligus dari nomor 1500 dan 3000 meter.

Menurutnya, pelari Eropa di nomor tersebut tampil impresif. “Jadi, ini akan menjadi balapan yang sulit, dan aku sangat menantikan tantangan yang hebat,” tutup pemegang rekor indoor Eropa di nomor 1500 meter tersebut. Pada 9 Februari 2021, Ingebrigtsen mencetak waktu 3 menit 31,80 detik. (*)

Populer

5 Tips Recovery setelah Lari Marathon
Berlari Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, ini Penjelasannya
12 Kali Half Marathon dalam Setahun demi Young Lives vs Cancer
Lahir di Bali, kini Menyebar ke Seluruh Indonesia
Palsukan Dokumen, Pelari Kenya Dihukum Layanan Sosial
Pilihan Smartwatch untuk Lari dan Aktivitas Sehari-hari
Gotytom Gebreslase Harumkan Nama Ethiopia di World Atheltic Championship
8 Makanan untuk Tingkatkan Performa Lari yang Wajib Dicoba
5 Cara Ampuh untuk Menemukan Grup Lari yang Cocok untuk Kalian
Kenali 6 Cedera Lari yang Paling Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya